Jumat, 29 Oktober 2010

Foto: Guntung #3

























Kewirausahaan: Perencanaan Strategis Bagi Wirausaha

Nama   : Rabian Syahbana
NIM    : 0711059
PERENCANAAN STRATEGIS BAGI WIRAUSAHA
A.    Tantangan stratergi wirausaha
            Perencanaan mencakup pedefinisian misi perusahaan, tujuan yag ingin dicapai, pemilihan dan pengembangan stratergi dan penentuan pedoman kebijakan. Proses perencanaan strategis ini adalah suatu strategic thingking dari para pemilik usaha.
            Semua perusahaan membutuhkan stateri untuk membantu memenangkan persaingan. Dibutuhkan perencanaan yang sistematis memang bervariasi, tergantung pada corak, ukuran, dan struktur bisnisnya. Usaha yang sedang berkembang pesat dengan pertumbuhan jumlah personel dan operasi pasarnya, perlu memformalkan perencanaannya. Perencanaan formal biasanya dibagi menjadi dua: perencanaan strategis dan operasional.
B.     Perencanaan strategis
Lima langkah dasar dalam perencanaan strategis:
1.      Menguji/menganalisis lingkungan internal perusahaan dan lingkungan eksternal.
2.      Memformulikasikan stratergi perusahaan jangka panjang dan pendek.
3.      Menerapkan rencana stratergi.
4.      Mengevaluasi kinerja stratergi.
5.      Melakukan follow-up dengan feedback yang berkesinambungan.
C.     Dimensi utama yang memengaruhi kegiatan perencanaan strategi perusahaan
Lima faktor yang mendorong kegiatan manajemen strategis suatu perusahaan:
1.      Permintaan akan waktu manajemen strategis.
2.      Kecepatan pengambilan keputusan.
3.      Problem politis internal.
4.      Ketidakpastian lingkungan.
5.      Visi wirausaha.
D.    Kurangnya perencanaan strategis
Robinson dan Perce II menemukan lima alasan mengapa perusahaan enggan membuat perencanaan strategis:
1.      Keterbatasan waktu.
2.      Kurangnya pengetahuan.
3.      Kurangnya keahlian/keterampilan.
4.      Kurangnya kepercayaan dan keterbukaan.
5.      Adanya persepsi yang mengatakan bahwa perencanaan itu tinggi biayanya.
E.     Perbedaan perencanaan strategis antara wirausaha dan manajemen
Pendekatan strategis seorang wirausahaan cenderung berbeda daripada cara biroktrasi seperti yang kebanyakan para manajer lakukan.
Tipikal manajer birokratis cenderung membuat pertanyaan strategis sebagai berikut: sumber daya apa yang saya kendalikan? Struktur apa yang menentukan hubungan organisasi kami di pasar?
Tipikal wirausaha akan bertanya: di mana ada peluang? Bagaimana saya memanfaatkannya?
Tampak bahwa wirausaha memiliki penekanan strategis kepada persepsi terhadap peluang daripada ketersediaan sumber daya.
F.      Kaitan perencanaan strategis dan kinerja perusahaan
Perusahaan yang menggunakan perencanaan strategis akan lebuh efektif, dibandingkan yang tidak menggunakannya. Dan yang terpenting adalah prroses perencanaan itu sendiri sebagai kunci kinerja yang berhasil, bukan rencananya.
G.    Beberapa Kesalahan perencanaan strategis
Michael E. Porter mencatat lima kesalahan wirausaha pada tahap pengimplementasi strategi:
1.      Salah memahami daya tarik suatu industri.
2.      Tidak ada keunggulan kompetitif yang nyata.
3.      Mengejar posisi kompetitif yang tidak terjangkau.
4.      Mengompromikan strategis pertumbuhan.
5.      Kegaalan dalam mengomunikasikan strategis perusahaan secara terbuka kepada karyawannya.
H.    Kewirausahaan strategis: roh baru bagi perencanaan dan manajemen strategis
Miskinnya entrepreneurship untuk berdampak sangat negatif bagi masa depan perusahaan. Fenomena sering tumpulnya perencanaan strategis perusahaan tentu ada suatu yang salah. Dalam edisi khususStrategis Management Journal (2001), para peneliti dari Universitas Texas di Austin menemukan bahwa wealth creation berhubungan erat dengan entrepreneurial activity. Mereka menemukan, hanya perusahaan yang menciptakan semangat entrepreneurship-nya di antara karyawanlah yang berhasil melakukan terobosan-terobosan radikal di pasar, bahkan employee (solaryman).

Kisah Lelaki Sejati



Aku bertanya pada Bunda, bagaimana memilih lelaki sejati?
Bunda menjawab, Nak...
Laki-laki Sejati bukanlah dilihat dari bahunya yang kekar, tetapi dari kasih sayangnya pada orang disekitarnya....
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang lantang, tetapi dari kelembutannya mengatakan kebenaran.....
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari jumlah sahabat di sekitarnya, tetapi dari sikap bersahabatnya pada generasi muda bangsa ...
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari bagaimana dia di hormati ditempat bekerja, tetapi bagaimana dia dihormati didalam rumah...
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari kerasnya pukulan, tetapi dari sikap bijaknya memahami
persoalan...
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang bidang, tetapi dari hati yang ada dibalik itu...
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari banyaknya wanita yang memuja, tetapi komitmennya terhadap wanita yang dicintainya...
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari jumlah barbel yang dibebankan, tetapi dari tabahnya dia menghadapi lika-liku kehidupan...
Laki-laki Sejati bukanlah dilihat dari kerasnya membaca kitab suci, tetapi dari konsistennya dia menjalankan apa yang ia baca...
Sumber: Cerita-Cerita Motivasi

Kisah Seekor Belalang



Seekor belalang telah lama terkurung dalam sebuah kotak. Suatu hari ia berhasil keluar dari kotak yang mengurungnya tersebut. Dengan gembira ia melompat-lompat menikmati kebebasannya. Di perjalanan dia bertemu dengan seekor belalang lain. Namun dia keheranan mengapa belalang itu bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh darinya.
Dengan penasaran ia menghampiri belalang itu, dan bertanya: “Mengapa kau bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh, padahal kita tidak jauh berbeda dari usia ataupun bentuk tubuh ?”.
Belalang itu pun menjawabnya dengan pertanyaan: “Dimanakah kau selama ini tinggal? Karena semua belalang yang hidup di alam bebas pasti bisa melakukan seperti yang aku lakukan”.
Saat itu si belalang baru tersadar bahwa selama ini kotak itulah yang membuat lompatannya tidak sejauh dan setinggi belalang lain yang hidup di alam bebas.
Renungan: Kadang-kadang kita sebagai manusia, tanpa sadar, pernah juga mengalami hal yang sama dengan belalang. Lingkungan yang buruk, hinaan, trauma masa lalu, kegagalan yang beruntun, perkataan teman atau pendapat tetangga, seolah membuat kita terkurung dalam kotak semu yang membatasi semua kelebihan kita.
Lebih sering kita mempercayai mentah-mentah apapun yang mereka voniskan kepada kita tanpa pernah berpikir benarkah Anda separah itu? Bahkan lebih buruk lagi, kita lebih memilih mempercayai mereka daripada mempercayai diri sendiri. Tidakkah Anda pernah mempertanyakan kepada nurani bahwa Anda bisa “melompat lebih tinggi dan lebih jauh” kalau Anda mau menyingkirkan “kotak” itu? Tidakkah Anda ingin membebaskan diri agar Anda bisa mencapai sesuatu yang selama ini Anda anggap diluar batas kemampuan Anda?
Beruntung sebagai manusia kita dibekali Tuhan kemampuan untuk berjuang, tidak hanya menyerah begitu saja pada apa yang kita alami. Karena itu teman, teruslah berusaha mencapai apapun yang Anda ingin capai. Sakit memang, lelah memang, tapi bila Anda sudah sampai di puncak, semua pengorbanan itu pasti akan terbayar.
Kehidupan Anda akan lebih baik kalau hidup dengan cara hidup pilihan Anda. Bukan cara hidup seperti yang mereka pilihkan untuk Anda.
Sumber: Cerita-ceita motivasi