Selamat datang di blog pertama RaSyBa, di blog ini terukir dan terlukis segala hal yang ingin aku tulis, baik berbentuk tulisan, foto, dan video. Dikarenakan beberapa 'sebab', seperti jatah upload free foto di blog ini sudah maksimum dan jika mau nambah maka harus bayar. Jadi entri di blog ini saya hentikan dan entri terbaru saya ada di blog kedua RaSyBa. Silahkan saja ke link: http://newrasyba.blogspot.com/ atau langsung klik saja linknya dibawah tulisan ini.
Laporan tentang penerapan bimbingan dan konseling (di SMP 5 Pangkal Pinang)
Bimbingan dan konseling merupakan suatu layanan yang memberikan suatu pengembangan yang efektif kepada setiap individu yang berkaitan dengan pengembangan ketrampilan, pengetahuan, dan sikap dalam bidang pribadi-sosial, akademik, dan karir yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas-tugas perkembangan setiap individu.Setiap individu perlu mengembangkan diri nya supaya lebih dapat menggali potensi yang ada dalam dirinya untuk memperoleh hasil yang maksimal di masa yang akan datang.
Peran BK di SMP 5 Pangkal Pinang terjadi pada saat tertentu saja misalnya ada murid yang dapat masalah di sekolah tersebut misalnya berkelahi, mencuri, dan lain sebagainya atau BK juga berguna jikalau ada siswa yang ingin mencari solusi terhadap masalah yang dihadapinya dan itu biasanya dengan mudah diselesaikan.
Berbeda dengan siswa yang membuat masalah, mereka diberi hukuman. Hukuman yang diberikan BK ada beberapa kategori ada yang berupa teguran, pemanggilan orang tua, atau yang kasar yaitu hukuman di tempat.dan biasanya murid-murid yang melakukan masalah tersebut akan masuk buku hitam, yaitu buku yang digunakan sebagai mengetahui siapa saja murid yang nakal di sekolah tersebut.
Murid-murid yang namanya sudah terpampang di buku hitam BK, maka dia harus berhati-hati sebab jika dia membuat masalah lagi maka hukuman yang didapatkankan kepadanya lebih berat dari sebelumnya atau lebih parah yaitu dikeluarkandari sekolah.
Dengan adanya BK di sekolah tersebut diharapkan siswa-siswi tidak berbuat masalah yang merugikan dirinya sendiri maupun siswa yang lain agar kegiatan belajar-mengajar berjalan sesuai yang diharapkan oleh sekolah.