Sabtu, 24 Oktober 2009

I'am Is The King

“Hidup itu diawali dengan kesenangan, dijalani dengan senyuman, dan diakhiri dengan kenikmatan”.
Banyak orang merasa diriku adalah orang biasa dalam artian dia bukan pemeran utama dalam kehidupan. Ya… mereka boleh beranggapan seperti itu, aku memang seperti orang yang biasa. Tapi tahukah mereka takdir menuntunku untuk menjadi Raja. Ya…. takdirku adalah menjadi Raja. Mereka boleh saja menertawakannya. Itu hak mereka. Tapi takdirku adalah menjadi seorang Raja.
Aku bukan Raja yang memerintah seperti kerajaan-kerajaan di masa silam. Karena sekarang tidak ada istananya (istana zaman dulu). Walaupun tidak ada istananya. Aku akan tetap mempunyai bangunan “istanaku” yang melambangkan kekuatan dan keagungan sebuah kerajaan masa depan untuk didiami oleh seorang raja.
Aku akan menjadi raja idaman yang melegenda dan akan selalu dikenang oleh rakyat-rakyatku. Aku akan selalu menyelesaikan masalah dengan penuh kebijaksanaan. Tidak akan ada satupun atau segelintirpun orang yang marah atau membenciku karena aku adalah seorang Raja bijaksana yang memiliki sifat yang baik, pengertian, ramah, dan tidak sombong. Semua orang mencintaiku dan menghormatiku. Begitu pula sebaliknya saya juga mencintai semua orang dan menghormatinya. Keluargaku tetap setia dan selalu menemaniku dalam keadaan suka atau duka selama aku masih hidup.
Aku dan kerajaanku tidak akan pernah goyang oleh keputusasaan, tidak pernah lemah terhadap cobaan, tidak pernah takut terhadap kehancuran, tidak pernah membuat seseorang bersedih karena tersiksa. Mereka hanya akan menangis karena kesenangan. Itulah kondidi kerajaanku. Dan aku adalah Raja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar