Rabu, 07 Juli 2010

Dimulai dari Hati Diakhiri dengan Mati


Tahukah dirimu... aku bukan pengecut. Aku memulai hari dengan keindahan dan takkan habis melakukannya walaupun embrio terakhir dalam raga ini telah habis dimakan cacing dan belatung dalam gelapnya cahaya di malam.
          Aku punya rahasia dan aku tak ingin ada yang mengetahuinya kecuali orang-orang yang ikut terlibat didalamnya. Tapi tak bisa dipungkiri semua orang mempunyai rahasia dan kurang lebih pasti ingin memperlakukannya seperti saya. Menguncinya dengan sangat rapat di kegelapan malam dan tak membiarkan setitik cahaya bintang yang menembus ruangan yang kita jaga. Keindahan yang dimiliki setiap orang ada disini di tubuh dan pikiran ini. Bersyukurlah kamu masih memilikinya dan Allah menjaganya selama kamu mengingatNya.
          Kemuliaan hati dialami sendirian diri. Dimulai dari hati diakhiri oleh mati. Semuanya dihiasi dengan cinta, baik cinta yang beri-beri hingga cinta yang sejati yang hakiki. Kadang kala kita berpikir dunia ini adalah hati kita yang ditekuni, hari dimana kita harus berbagi agar tidak ada yang ditakuti. Dan semua ini akan berakhir di ujung dunia nanti. Dalam kehidupan yang abadi ditemani sang bidadari, setiap hari ya..... setiap hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar